Foto : Truk Fuso nomor polisi BK 8400 BU yang mengangkut empat ton
ganja terbalik di Jalan Banda Aceh-Medan, Kecamatan Muara Tiga, Pidie,
Sabtu 28 Agustus 2013.
Namun
Polisi Kehilangan Jejak Supir Truk Tersebut Karena Berhasil Melarikan
Diri
* Saat ini, Kasat menjelaskan, Polres Pidie akan melakukan penyelidikan, untuk mencari supir truk yang melarikan diri tersebut
Sigli -
Satu unit truk Fuso nomor polisi BK 8400 BU yang mengangkut empat ton
ganja terbalik di Jalan Banda Aceh-Medan, persimpangan letter S tower,
Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Sabtu 24 Agustus 2013.
Truk ditemukan dalam keadaan ringsek berat dan telah ditinggalkan
supirnya sekitar pukul 05.00 WIB. "Di lokasi ditemukan bercak darah,
diduga sopir melarikan diri dengan kondisi luka berdarah," ujar Kasat
Narkoba AKP Aiyub mewakili Kapolres Pidie AKBP Sunarya SIK.
AKP
Aiyub mengatakan, barang bukti sekitar empat ton ganja telah dibawa ke
Mapolres Aceh Besar. Menurutnya, truk pengangkut ganja itu adalah target
dari Polres Aceh Besar.
Temuan itu, kata Aiyub, berawal dari
penangkapan dua pengendara sepeda motor yang mengangkut 20 kilogram
ganja dari arah Banda Aceh di kawasan Lamkabu, Kecamatan Seulimum, Aceh
Besar.
Lalu, kata dia, polisi mendapat informasi ada satu unit truk pengangkut ganja sedang melintas dari Banda Aceh menuju Medan.
Ternyata benar, di persimpangan leter S Simpang Beutong ditemukan truk
terbalik dalam keadaan ringsek berat di sebelah kiri jalan. Di dalamnya
ada sekitar empat ton ganja bersama karung yang berisi dedak pakan
ternak.
Petugas dari Satuan Narkoba dan Satuan Lalu Lintas
Polres Pidie, kata AKP Aiyub, tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB,
dan di sana sudah ada petugas dari Polres Aceh Besar.
"Kita
telah berkoordinasi dengan Polres Aceh Besar dan menunggu petunjuk dari
Dir Narkoba Polda Aceh tentang siapa yang akan mengeksekusi kasus itu,"
ujar AKP Aiyub
Foto : Truk Fuso nomor polisi BK 8400 BU yang mengangkut empat ton
ganja terbalik di Jalan Banda Aceh-Medan, Kecamatan Muara Tiga, Pidie,
Sabtu 28 Agustus 2013.
|
Namun
Polisi Kehilangan Jejak Supir Truk Tersebut Karena Berhasil Melarikan
Diri
* Saat ini, Kasat menjelaskan, Polres Pidie akan melakukan penyelidikan, untuk mencari supir truk yang melarikan diri tersebut
Sigli - Satu unit truk Fuso nomor polisi BK 8400 BU yang mengangkut empat ton ganja terbalik di Jalan Banda Aceh-Medan, persimpangan letter S tower, Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Sabtu 24 Agustus 2013.
Truk ditemukan dalam keadaan ringsek berat dan telah ditinggalkan supirnya sekitar pukul 05.00 WIB. "Di lokasi ditemukan bercak darah, diduga sopir melarikan diri dengan kondisi luka berdarah," ujar Kasat Narkoba AKP Aiyub mewakili Kapolres Pidie AKBP Sunarya SIK.
AKP Aiyub mengatakan, barang bukti sekitar empat ton ganja telah dibawa ke Mapolres Aceh Besar. Menurutnya, truk pengangkut ganja itu adalah target dari Polres Aceh Besar.
Temuan itu, kata Aiyub, berawal dari penangkapan dua pengendara sepeda motor yang mengangkut 20 kilogram ganja dari arah Banda Aceh di kawasan Lamkabu, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar.
Lalu, kata dia, polisi mendapat informasi ada satu unit truk pengangkut ganja sedang melintas dari Banda Aceh menuju Medan.
Ternyata benar, di persimpangan leter S Simpang Beutong ditemukan truk terbalik dalam keadaan ringsek berat di sebelah kiri jalan. Di dalamnya ada sekitar empat ton ganja bersama karung yang berisi dedak pakan ternak.
Petugas dari Satuan Narkoba dan Satuan Lalu Lintas Polres Pidie, kata AKP Aiyub, tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB, dan di sana sudah ada petugas dari Polres Aceh Besar.
"Kita telah berkoordinasi dengan Polres Aceh Besar dan menunggu petunjuk dari Dir Narkoba Polda Aceh tentang siapa yang akan mengeksekusi kasus itu," ujar AKP Aiyub
* Saat ini, Kasat menjelaskan, Polres Pidie akan melakukan penyelidikan, untuk mencari supir truk yang melarikan diri tersebut
Sigli - Satu unit truk Fuso nomor polisi BK 8400 BU yang mengangkut empat ton ganja terbalik di Jalan Banda Aceh-Medan, persimpangan letter S tower, Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, Sabtu 24 Agustus 2013.
Truk ditemukan dalam keadaan ringsek berat dan telah ditinggalkan supirnya sekitar pukul 05.00 WIB. "Di lokasi ditemukan bercak darah, diduga sopir melarikan diri dengan kondisi luka berdarah," ujar Kasat Narkoba AKP Aiyub mewakili Kapolres Pidie AKBP Sunarya SIK.
AKP Aiyub mengatakan, barang bukti sekitar empat ton ganja telah dibawa ke Mapolres Aceh Besar. Menurutnya, truk pengangkut ganja itu adalah target dari Polres Aceh Besar.
Temuan itu, kata Aiyub, berawal dari penangkapan dua pengendara sepeda motor yang mengangkut 20 kilogram ganja dari arah Banda Aceh di kawasan Lamkabu, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar.
Lalu, kata dia, polisi mendapat informasi ada satu unit truk pengangkut ganja sedang melintas dari Banda Aceh menuju Medan.
Ternyata benar, di persimpangan leter S Simpang Beutong ditemukan truk terbalik dalam keadaan ringsek berat di sebelah kiri jalan. Di dalamnya ada sekitar empat ton ganja bersama karung yang berisi dedak pakan ternak.
Petugas dari Satuan Narkoba dan Satuan Lalu Lintas Polres Pidie, kata AKP Aiyub, tiba di lokasi sekitar pukul 08.00 WIB, dan di sana sudah ada petugas dari Polres Aceh Besar.
"Kita telah berkoordinasi dengan Polres Aceh Besar dan menunggu petunjuk dari Dir Narkoba Polda Aceh tentang siapa yang akan mengeksekusi kasus itu," ujar AKP Aiyub