Banda Aceh - PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia
Ferry (Persero) Banda Aceh, memberlakukan tarif baru tiket KMP BRR yang
melayani rute Ulee Lheue-Balohan dan sebaliknya, serta KMP Papuyu dengan
rute Ulee Lheue-Lamteng (Pulo Aceh) dan sebaliknya.
Tarif baru
untuk kedua kapal lambat tersebut naik 18 persen dari harga sebelumnya.
Namun, kenaikan ini khusus untuk kelas ekonomi dan kendaraan. Sedangkan
kelas eksekutif dan bisnis masih seperti biasa.
Manejer Usaha dan Teknik PT ASDP Banda Aceh, Rusliwan mengatakan,
kenaikan yang mulai berlaku hari ini, Senin 26 Agustus 2013, diatur
dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Aceh Nomor 50 tahun 2013 tentang Tarif
Angkutan Penyeberangan Untuk Penumpang Kelas Ekonomi, Kendaraan,
Alat-alat berat/besar/hewan antarkabupaten/kota dalam Provinsi Aceh,
tertanggal 12 Agustus 2013.
Menurut Rusliwan, tarif sebelumnya
KMP BRR dari Ulee Lheue ke Balohan dan sebaliknya, sudah bertahan sejak
2008. Ketika Gubernur Aceh dijabat Irwandi Yusuf, pihaknya pernah
mengusulkan kenaikan harga tiket, namun belum sempat karena pergantian
Gubernur.
“Nah, pascanaiknya harga BBM 22 Juni 2013, kita
usulkan lagi dan ditetapkan naik 18 persen. Tarif baru ini mulai berlaku
besok (hari ini-red). Sedangkan tarif kapal cepat sudah naik sejak
awal-awal naik harga BBM,” kata Rusliwan kepada Serambi, kemarin.
Adapun jadwal keberangkatan, kata Rusliwan masih seperti biasa. KMP BRR
hanya sekali pulang pergi (PP) pada Senin, Selasa, dan Kamis, yaitu
berangkat pukul 07.30 WIB dari Balohan-Ulee Lheue dengan waktu tempuh
sekitar 90 menit. Sebaliknya pada hari yang sama pukul 14.00 WIB
berangkat dari Ulee Lheue-Balohan.
Sedangkan pada Rabu, Jumat,
Sabtu, dan Minggu, jadwal keberangkatan dua kali PP, yaitu pukul 07.30
dan 13.45 WIB dari Balohan ke Ulee Lheue dan pukul 10.45 dan 15.45 WIB
dari Ulee Lheue ke Balohan.
“Kapasitas penumpang KMP BRR, 75
orang di kelas bisnis, 65 di VIP, dan 220 orang di kelas ekonomi yang
mendapat kursi di dalam kapal, ditambah sejumlah penumpang di atas kapal
yang sekarang juga kami sediakan bangku. Untuk mobil jenis minibus,
sedan, jeep, dan pikap muat 20 unit, truk sedang empat unit, dan truk
besar tiga unit, ditambah sepeda motor 100 unit,” sebut Rusliwan.(sal)
Sumber :91.8 KISS FM Aceh
Banda Aceh - PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Banda Aceh, memberlakukan tarif baru tiket KMP BRR yang melayani rute Ulee Lheue-Balohan dan sebaliknya, serta KMP Papuyu dengan rute Ulee Lheue-Lamteng (Pulo Aceh) dan sebaliknya.
Tarif baru untuk kedua kapal lambat tersebut naik 18 persen dari harga sebelumnya. Namun, kenaikan ini khusus untuk kelas ekonomi dan kendaraan. Sedangkan kelas eksekutif dan bisnis masih seperti biasa.
Manejer Usaha dan Teknik PT ASDP Banda Aceh, Rusliwan mengatakan, kenaikan yang mulai berlaku hari ini, Senin 26 Agustus 2013, diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Aceh Nomor 50 tahun 2013 tentang Tarif Angkutan Penyeberangan Untuk Penumpang Kelas Ekonomi, Kendaraan, Alat-alat berat/besar/hewan antarkabupaten/kota dalam Provinsi Aceh, tertanggal 12 Agustus 2013.
Menurut Rusliwan, tarif sebelumnya KMP BRR dari Ulee Lheue ke Balohan dan sebaliknya, sudah bertahan sejak 2008. Ketika Gubernur Aceh dijabat Irwandi Yusuf, pihaknya pernah mengusulkan kenaikan harga tiket, namun belum sempat karena pergantian Gubernur.
“Nah, pascanaiknya harga BBM 22 Juni 2013, kita usulkan lagi dan ditetapkan naik 18 persen. Tarif baru ini mulai berlaku besok (hari ini-red). Sedangkan tarif kapal cepat sudah naik sejak awal-awal naik harga BBM,” kata Rusliwan kepada Serambi, kemarin.
Adapun jadwal keberangkatan, kata Rusliwan masih seperti biasa. KMP BRR hanya sekali pulang pergi (PP) pada Senin, Selasa, dan Kamis, yaitu berangkat pukul 07.30 WIB dari Balohan-Ulee Lheue dengan waktu tempuh sekitar 90 menit. Sebaliknya pada hari yang sama pukul 14.00 WIB berangkat dari Ulee Lheue-Balohan.
Sedangkan pada Rabu, Jumat, Sabtu, dan Minggu, jadwal keberangkatan dua kali PP, yaitu pukul 07.30 dan 13.45 WIB dari Balohan ke Ulee Lheue dan pukul 10.45 dan 15.45 WIB dari Ulee Lheue ke Balohan.
“Kapasitas penumpang KMP BRR, 75 orang di kelas bisnis, 65 di VIP, dan 220 orang di kelas ekonomi yang mendapat kursi di dalam kapal, ditambah sejumlah penumpang di atas kapal yang sekarang juga kami sediakan bangku. Untuk mobil jenis minibus, sedan, jeep, dan pikap muat 20 unit, truk sedang empat unit, dan truk besar tiga unit, ditambah sepeda motor 100 unit,” sebut Rusliwan.(sal)
Sumber :91.8 KISS FM Aceh